Monthly Archives: December 2007

Seminar ICT di ICT Center Bulukumba

Hari ini, minggu 16 Desember 2007, ICT Center Bulukumba yaitu SMKN 1 Bulukumba, menyelenggarakan Seminar ICT untuk Guru.

Peserta Seminar ICT di Bulukumba

Peserta Seminar ICT di Bulukumba

Meskipun hari minggu, peserta cukup banyak, ada 180 orang mendaftar seminar ini. Hal ini menunjukkan, antusias para Guru, di kota yang jaraknya 150 km dari Makassar, untuk mendapatkan informasi terbaru, untuk perkembangan pendidikan.

Saya diminta Pak Leksi menyampaikan materi tentang “Konsep dan Implementasi TIK dalam Dunia Pendidikan”, disini saya menyampaikan komponen menuju masyarakat berbasis pengetahuan, serta konsep elearning-web portal dan digital library. Kemudian menjelaskan tool serta software untuk mengaplikasikan hal tsb. Saya juga sempat mendemokan cara menulis di blog, juga demo LMS.

Apa yang dilakukan Pak Leksi, Kepala SMKN 1 Bulukumba sekaligus Koordinator ICT Center, bisa dicontoh: meskipun Bulukumba kota kab. yang cukup jauh dari Makassar/Provinsi, kurang lebih 4 jam perjalan darat, tapi beliau ingin pendidikan di Kab. Bulukumba juga tidak jauh berbeda dengan berbagai kota besar di Indonesia, salah satu kuncinya adalah dengan selalu mengikuti informasi melalui internet.
Apalagi dengan adanya jardiknas, smkn 1 bulukumba sebagai ict center juga terus berbenah, segera mengkoneksikan dengan jardiknas melalui dinas pendidikan, memasang antena sektoral, sehingga sekolah-sekolah di sekitar bisa mengkoneksikan sendiri ke jardiknas via ict center.

Kemudian melakukan pelatihan jardiknas, tetapi karena jumlah peserta yg memang dibatasi persekolah, beliau memandang perlu sosialisasi ke banyak guru di kab. bulukumba, untuk itu dibuatlah ‘work group’ tentang ICT untuk pendidikan, tentunya dengan model “brief demo”.
Persiapan tidak terlalu lama, yaitu sepulang dari Fornas Jardiknas di Malang.
Ternyata dalam waktu 2 minggu, mendapat tanggapan yang bagus dari guru-guru di Bulukumba, ada 150 orang yang mendaftar (meskipun berbayar/”saweran”), bahkan pada hari H tercatar 180-an yang mendaftar. Mungkin ini juga karena topik yang dipilih pak Leksi,
sangat menarik:
– Kebijakan Dinas Pendidikan dalam menyiapkan Guru TIK
– Konsep dan Implementasi TIK dalam dunia Pendidikan (eLearning, portal Belajar, Digital Library
– Urgensi Sertifikasi guru di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi – Pendayagunaan TIK

karena selalu mengikuti milis dikmenjur, seminar juga dikemas dengan Brief Demo, jadi langsung didemokan ‘how to” dari setiap topik seminar. Beliau bilang, materi sudah ada di cd, tinggal dibaca, sekarang yg penting gimana prakteknya.
Materi seminar dimasukkan ke CD, ada software opensource dan materi seminar, bahkan semua KepMen, Kepres, UU yang berkaitan dengan Pendidikan, Sertifikasi Guru, TIK, didownload dari Internet dan dimasukkan dalam CD.
Seminar juga membagi Doorprice, berupa flash disk dll, yang selain menghibur disela-sela acara, serta juga memang bermanfaat.
Diakhir seminar, beliau juga berpesan, apabila peserta ingin belajar TIK lebih lanjut, sesuai topik2 seminar, ICT Center Bulukumba terbuka sebagai tempat belajar TIK bagi guru-guru di Bulukumba. Jadi seminar ini menang ingin menggugah juga memotivasi guru di daerah, bahwa TIK itu mudah, dan bermanfaat untuk Pendidikan, Bravo untuk Pak Leksi dan ICT Center Bulukumba.
Kesempatan ke Bulukumba berarti kunjungan saya untuk ke-3 kalinya ke Sulawesi. Pertama kali saya ke Makassar adalah habis wisuda S1 pada November 1992. Saat itu saya mendapat pekerjaan pertama kali dengan penugasan ke Kendari – Sulawesi Tenggara selama 3 bulan. Bahkan saat kembali dari kendari, saya mampir kembali ke Makassar dan sempat berkunjung beberapa hari ke tana toraja. Yang jelas kesempatan ke Sulsel harus menikmati coto dan konro makassar.

2 Comments

Filed under dibuang sayang