Saat ini sekolah sudah mulai banyak menyediakan fasilitas LCD projector di setiap kelasnya, demikian pula Guru sudah mulai banyak memiliki laptop. Semua tools tersebut tentunya akan sangat membantu dalam mewujudkan pembelajaran di kelas yang lebih efektif dan menarik. Internet juga menyediakan banyak bahan informasi yang sangat menunjang berbagai materi pembelajaran. Semua teknologi tersebut memerlukan ketrampilan dari guru dalam mencari bahan ajar dari internet, mengunduh (mendownload), menyimpan dan menampilkannya di kelas.
Untuk itu MAN Surabaya bekerjasama dengan Penerbit Erlangga pada hari Sabtu yang lalu menyelenggarakan workshop singkat bagi guru-gurunya, berbasis buku “Supermedia: Memanfaatkan Media Mengajar dari Internet”. Saya diminta menjadi narasumber pada workshop yang diikuti oleh hampir 60-an guru MAN Surabaya. Kegiatan di sela-sela Ujian Akhir Sekolah, bahkan baru saja selesai UN sehari sebelumnya menunjukan semangat bapak-ibu guru di MAN untuk meningkatkan metode pembelajaran di MAN. Apalagi Kepala MAN menyampaikan bahwa jika memang para guru sudah siap dalam memanfaatkan IT untuk pembelajaran, beliau siap melengkapi fasilitas LCD di setiap kelas tanpa menunggu tahun ajaran baru.
Sekolah juga sudah dilengkapi koneksi internet yang cukup, dan para guru sudah banyak yang memiliki laptop tentunya harapan Kelapa MAN segera bisa diwujudkan.
Mencari bahan ajar di internet memang memerlukan sedikit keterampilan dan juga kemampuan untuk memilih bahan ajar yang menarik, berkualitas dan bermakna. Salah satunya adalah mengoptimalkan pencarian dengan mesin pencari seperti Google, seperti penulisan dan penggunaan keyword yang tepat . Juga pencarian untuk mendapatkan file dengan tipe tertentu. Misalnya penggunaan keyword dengan menambahkan “filetype:doc/ppt/gif/swf” sesuai tipe/format file yang ingin dicari.
Bahan Ajar yang menarik di internet adalah yang berupa multimedia, dan tipe file multimedia yang cukup interaktif adalah flash, maka kita bisa menambahkan keyword: “filetype:swf” Selain swf, kita juga bisa mencari file2 multimedia di http://www.youtube.com, gunakan keyword yg tepat dalam mencari file multimedia di sana.
Setelah teknik pencarian, adalah bagaimana mengunduh dan menyimpan file-file multimedia tsb, karena untuk mengunduh file tersebut, perlu trik tersendiri, seperti file swf/flash tidak bisa langsung di save-as, juga video di youtube tidak bisa langsung di save. Untuk ini, disarankan penggunaan browser Mozilla Firefox, karena fasilitas mengunduh multimedia bisa dilakukan secara mudah melalui menu Tools-Page Info-Multimedia, dan pilih file yang akan disimpan. Mozilla juga ada fasilitas add-ons yang bisa kita tambahkan fasilitas untuk mendownload file swf, flv ataupun video yang ada di youtube.com atau situs lain.
Berikutnya adalah menampilkan file yang sudah diunduh, dan menjalankannya secara offline, tanpa harus terkoneksi internet, agar saat menampilkan bisa secara cepat. Untuk file2 swf/flash bisa menggunakan browser, atau flash player ataupun swf opener yang bisa diperoleh secara gratis dari internet. Untuk file flv bisa menggunakan flvplayer. Multimedia yang lain juga bisa menggunakan mediaplayer yang sesuai.
Kadang kita juga ingin menampilkan file-file multimedia tersebut dalam presentasi bahan ajar kita. Untuk file gambar, gif ataupun video kita bisa langsung insert-picture/video, namun untuk file swf/flash perlu cara tersendiri, yaitu menggunakan more-controls dan memilih shockwave flash object.
Teknik-teknik di atas ada di buku Supermedia, dan saya sampaikan secara singkat di workshop tersebut. Meski buku tersebut baru saya terima, namun presentasi yang saya siapkan ternyata sesuai dengan buku yang menurut saya memang bagus bagi Guru yang ingin mendapatkan panduan praktis memanfaatkan media mengajar dari Internet.
Materi dapat diunduh di sini >>
[: Wahyu Purnomo :] wahyuPur 